banner 728x250
News  

Cegah Korban Tenggelam, Kapolsek Sekupang Himbau Orang Tua Lebih Waspada

banner 120x600
banner 468x60

 

Batam, tbntimes.com – Menyusul insiden tenggelamnya seorang bocah berusia 8 tahun di kawasan Pondok Pratiwi 3, Sekupang, Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, SE.MM., mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dan selalu mengawasi aktivitas anak-anak, terutama yang bermain di area perairan.

banner 325x300

“Kami meminta para orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak mereka, terutama saat bermain di luar rumah, apalagi di dekat sungai, kolam, atau area perairan lainnya. Insiden tragis seperti ini bisa terjadi dalam hitungan detik, dan kita harus mencegahnya agar tidak terulang,” ujar Kompol Benhur, Senin (30/09).

Kapolsek menekankan pentingnya pengawasan ekstra, terutama saat musim hujan. Kondisi perairan yang tampak tenang bisa menipu dan menjadi sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak yang tidak bisa berenang.

“Aliran air yang terlihat tenang bisa saja lebih dalam dari perkiraan. Kami tidak ingin ada korban lagi,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek Sekupang juga menyarankan agar masyarakat membekali anak-anak mereka dengan pengetahuan dasar tentang keselamatan di air. Selain itu, Kompol Benhur mengingatkan agar anak-anak tidak dibiarkan bermain di tempat berbahaya tanpa pengawasan.

“Kami juga berencana untuk memasang spanduk peringatan di area-area yang rawan, seperti sungai dan kolam. Hal ini untuk mengingatkan masyarakat akan risiko yang ada, meskipun air tampak aman,” jelasnya.

Kapolsek berharap, dengan kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang, insiden tenggelam seperti yang terjadi di Sekupang tidak akan terulang.

“Mari kita sama-sama menjaga keselamatan anak-anak kita. Waspada dan pengawasan adalah kunci untuk mencegah tragedi ini terjadi lagi,” tutupnya.

Sebelumnya, MH, bocah berusia 8 tahun, dilaporkan tenggelam saat bermain dan mandi di sungai kawasan Pondok Pratiwi 3, Sekupang, Minggu (29/9) sore. MH tengah mandi bersama empat temannya ketika insiden tragis ini terjadi.

Warga sekitar berhasil menemukan korban di sungai dan langsung membawanya ke rumah sakit. Namun, sayangnya, saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa lagi.

Menurut saksi mata, korban yang tidak bisa berenang diduga tenggelam di bagian sungai yang lebih dalam, meskipun aliran air terlihat tenang. “Teman-temannya tidak menyadari korban tenggelam hingga warga turun tangan untuk mencari dan mengevakuasi korban,” ujar saksi. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *