Sumbar, tbntimes.com – Dalam penetapan penerimaan Siswa baru di SMAN 4 Padang telah terjadi kericuhan karena adanya penetapan penerimaan murid baru pihak sekolah dianggap tidak fair dan terjadi praktek tebang pilih dalam kesempatan untuk meraup keuntungan pribadi
Seperti yang dialami seorang ibu yang rumahnya tidak jauh dari SMAN.4 atau masih dalam satu Kelurahan Dan Kecamatan Lubuk Begalung Padang yang telah mendaftarkan anaknya untuk masuk ke SMAN 4 Padang dengan nomor urut 10. Kemudian pendaftaran melalui online Nomor 24212650755 Tanggal pendaftaran 03 Juli 2024 a/n Anantha Adelvi hasil cadangan namun akhirnya tidak diterima walaupun sudah berkali kali menghubungi pihak sekolah menanyakan tentang anaknya namun pihak sekolah selalu memvonis mengatakan anaknya tidak dapat diterima dengan alasan lokal sekolah sudah penuh tak bisa dirobah lagi sesuai ketetapan
Kepada tbntimes.com Ibu tersebut membenarkan, kalau anaknya dahulu mendaftar di SMAN 4 dalam urutan nomor 10 begitu juga pendaftaran melalui Online semuanya terpenuhi namun anak saya tidak diterima dengan alasan lokal sekolah sudah penuh,..Tapi anehnya ada beberapa siswa yang mendaftar belakangan dapat diterima termasuk teman sekolah anak saya..inikan aneh ada apa dibalik ini kata Ibu tersebut dengan rasa kesal
Ketua PPDB SMAN.4 yang akrab dipanggil ERI dipercayai Kepala Sekolah untuk membidangi PPDB ketika dihubungi media tbntimes.com untuk dimintai keterangannya mengatakan bahwa SMAN.4 tidak ada menerima jalur tambahan karena tidak ada pendaftaran untuk calon tambahan. Dan kami menerima yang sudah diterima dari Dinas Pendidikan atau langsung dari Dinas
Kamipun tidak tau kapan medaftarnya dan bagaimana cara mendaftarnya di Dinas Pendidikan. Kami hanya tau setelah nama nama yang dikeluarkan Dinas Pendidikan jadi semua atas kebijakan dari Dinas Pendidikan dan nama nama itu yang kami terima
Jadi penerimaan siswa baru tahun ajaran baru 2024 sekali lagi saya katakan ini bukan kewenangan dan kebijakan kami pihak sekolah karena kami tidak punya kewenangan atau kebijakan untuk menentukan murid baru yang diterima atau tidak kecuali Dinas Pendidikan, dan saya bukan guru, tapi saya hanya kepercayaan Kepala Sekolah saja untuk mewakilinya dalam segala hal.
Dan sekali lagi saya katakan, nama nama siswa yang diterima bukan acuan kami pihak sekolah, tapi kebijakan dari Dinas Pendidikan yang menentukan, kami hanya menerima saja kalau mau lebih jelas silahkan pertanyakan ke Dinas Pendidikan,kata ERI dengan nada tingginya
Ketika tbntimes.com coba menghubungi Kadinas Pendidikan, kebetulan sedang rapat dan diarahkan ke Kabid P.SMA Sumbar MAHYAN diruang kerjanya , mengatakan,….siapa yang mengatakan kalau murid yang diterima dan ditentukan untuk diterima di SMAN.4 atas ketentuan dan kebijakan Dinas Pendidikan, apakah yang mengatakan kepala sekolahnya…kalau kepala sekolah yang mengatakan, akan saya telepon dia,…bukan kepala sekolah yang mengatakan, karena kepala sekolah sudah dua kali menolak untuk menemui tbntimes.com, dan melemparkan kasus ini kepada ketua PPDB “ERI” atas perintah Kepala Sekolah, kata tbntimes.com sambil menunjukkan Foto ERI..Saya tidak kenal sama orang ini, kata Kabid P.SMA Sumbar “Mahyan” Semua kebijakan ada di Kepala Sekolah SMAN.4 , bukan dari Dinas Pendidikan, silahkan hubungi kembali Kepala Sekolahnya,.. kata Mahyan kepada tbntimes.com. (Zainal Abidin)